Assalamualaikum.Wr.Wb Selamat Datang Di Blog Kami!!!Join Group Facebook kita dengan keyword: biar gini, gue tetep inget Allah choy... Biar Gini, Gue Tetep Inget Allah Choy!!!: NEGRI MATI
Powered By Blogger

NEGRI MATI

Mungkin puisi ini tidak indah untuk dibaca,didengar, maupun diucapkan.. terlebih di perhatikan..
Dibuat oleh orang yang tidak dikenal, terlebih orang yang biasa-biasa saja..

Tapi.. coba Anda bayangkan..
Puisi ini adalah celotehan anak Bangsa..
Yang kedudukannya sama dengan petinggi Negri dimata Tuhan..
Sebuah sineas kehidupan.. di Negri sunyi ilmu, ricuh merebut kekuasaan Bangsa..

Mungkin, inilah potretan Negri kita..
Negri indah..  damai, dan sentosa..
Rakyatnya pun makmur dan sejahtera..
Tak ada kericuhan.. apalagi kecongkakan belaka..

Akankah ini mimpi..

Harmoni hidup di Negri kita..
Sawah, ladang, hutan, pertambangan, dan lautan merebak ruah di sekitar kita..
Inilah Surga dunia yang sebenarnya…
Segala fenomena alam terindahkan..
Terlihat jelas dari kelopak mata, pandang kita..

Tapi.. pernahkah  Anda bayangkan.. tentang arti sebuah Kemerdekaan.. petinggi Negri telah menetapkan.. bahwa Bangsa ini Merdeka.. 17 Agustus 1945 Negri ini terbebas dari penjajah..
Benarkah demikian..

Keluarlah dari pintu rumah, dan lihatlah ke pelataran jalan..
Berapa banyak orang yang mengais hidup di Trotoar jalan..
Seluruh Nusantara.. jutaan manusia.. Indonesia..

Mereka kelaparan.. tertindas, dan terhinakan..
Di usir sana-sini bagaikan hewan..
Hartanya terampas oleh para penguasa..
Harga dirinya tertindas oleh cercaan semua insan..
Mungkinkah alam pun demikian..
Apakah ini yang disebut Negri..
Masyarakat kecil kian terbasmi.. terberanguskan dimuka Negri..
Dengan berbagai cara..
Sedang Penguasa berwara- wiri..

Inilah penjajahan yang sebenarnya..
Penjajahan yang paling menghinakan..
Ini sebuah penghianatan…
Ternyata kini kita dijajah oleh Pewaris Bangsa kita sendiri..
Dikuasai oleh si hidung jabatan, tangan-tangan kotor yang keji..

Seakan Negri kita adalah Surga penjajah..
Merebah ruah koruptor dari berbagai wajah..
Pendidikan pun kini tinggal sejarah..
Runtuh.. terjajah..
Tak menyisakan indah..

Anda bayangkan, kini, di Negri ini, kita di ajarkan bukan untuk saling berbagi, member, apalagi saling mengasihi..
Tapi kita diajarkan untuk berlomba, berlomba, dan berlomba memperbanyak harta..
Tanpa malu dan pandang bulu.. tanpa belas kasihan seakan seperti Anjing liar yang tak punya hati..
Memakan darah daging manusia..
Yang kini hanya tertinggal nama..

Wahai petinggi Negri.. malulah..
Jangan kau malu pada kami, rakyatmu.. tapi malulah pada Tuhan..
Karena dalam hatimu terdapat penuh dengan kecurangan..
Kedengkian..
Dan kemunafikan..

Berangkatlah dari hati..
Jangan berangkat dari diri..
Hingga kau sadar sendiri.. bahwa Tuhanmu akan membalas..
Membalas semua tingkah lakumu..
Lalu, antara dua kan terjadi.. kekal indah di Surga, atau hanya siksa Neraka selamanya..

Duhai manusia..
Kitislah terhadap pembijak Negri..
Bangunlah Spiritmu..
Maka kejayaan Negri ada di tanganmu..

Berharaplah pada Tuhan, agar Negri ini diberi perlindungan..

karya: Digdot FA

Buku Tamu

ShoutMix chat widget