Assalamualaikum.Wr.Wb Selamat Datang Di Blog Kami!!!Join Group Facebook kita dengan keyword: biar gini, gue tetep inget Allah choy... Biar Gini, Gue Tetep Inget Allah Choy!!!: Inilah Sahabat part 3
Powered By Blogger

Inilah Sahabat part 3

ore pun kan menutupi.. orang itu pun mengajak Obi'e untuk bersinggah terlebih dahulu di rumah orang itu.. dengan terpaksa Obi'e pun munurutinya.. di perjalanan ketika adzan Maghrib dan Isya pun orang itu bersinggah di Masjid, sedang Obi'e menunggunya di luar..
ternyata rumahnya cukup jauh.. harus merasakan perjalanan kaki sekitar 5 kilo dari trotoar tadi.. ketika di perjalanan, cerita Obi'e padanya pun berlanjut, dambil mencari warung untuk membeli roti yang diberikan orang itu pada Obi'e sedang ia tak mencicipinya sama sekali.. hal itu yang membuat Obi'e semakin merasakan kenyamanan padanya..

ketika sesampai di rumah orang itu, ia langsung kaget dan tersentak, ternyata rumahnya 1000 kali lipat lebih jelek ketimbang rumah Obi'e..
kamarnya hanya sepetak beralaskan tikar, sedang buku menjulung tinggi ke langit-langit rumahnya karena banyak sekali buku-buku bacaan.. baik pelajaran maupun tentang agama.. sedang rumah Obi'e sangat nyaman sekali.. hingga satpam pun 24 jam menjaga rumahnya..

hari-hari berlalu.. obi'e pun selalu dibimbing olehnya..
hingga hatinya kian terbuka, membuka cakrawala baru.. dengan motivasi-motivasi darinya..
dan Agama pun kian menjadi cahaya hari-harinya.. yang mungkin dulu tidak pernah Sholat, tapi kini sudah memulainya meski masih males-malesan pada saat itu..
hingga ia pun ingin melanjutkan sekolahnya lagi yang sudah sebulan terputus dari kesehariaanya..
tapi kepada orang tua ia masih sangat enggan..
lalu tanpa disadari oleh Obi'e, ternyata diam-diam orang itu sudah mengabarkan keberadaan Obi'e pada orang tuanya..
yang ternyata dari pemberitahuan tentang keberadaannya Obi'e, orang tua pun merenungi segala kesalahan dan membuka hatinya untuk menjadi orang tua yang terbaik untuk Obi'e sebagai tebusan kesalahan orang tua pada Obi'e..
lalu orang itu terus dan terus memotivasi Obe' untuk tidak lagi membenci orang tuanya..
hingga pada akhirnya orang tuanya menjemput Obi'e dalam keadaan bersedih, sembari menangis sejadi-jadinya akibat penyesalan atas tingkah dan perhatiannya selama ini pada Obi'e..
hingga hal itu pun membuka hati Obi'e untuk memaafkan orang tuanya..
lalu Obi'e pun kembali kepangkuan Orang tuanya dan ingin melanjutkan lagi sekolah di sekolah yang berbeda..

beberapa hari kemudian orang tua Obi' beserta Obi'e kembali ke rumah orang itu..
mengucapkan terima kasihnya dan menanyakan, " koq sekarang Obi'e Sholatnya rajin ya.. kita berdua jadi malu.." kata orang tuanya..
sambil membawakan hadiah untuk orang itu..
awalnya, orang tua Obi'e ingin sekali membelikan orang itu Motor..
namun ia menolak karena dengan keadaan saat ini ia tidak terlalu membutuhkan..
tapi orang tua Obi' kian memaksanya..
akhirnya ia putuskan uang itu tidak dibelikan Motor untuknya, melainkan diberikan sumbangan kepada Anak yatim berupa buku-buku pengetahuan di panti asuhan..
akhirnya, orang tua Obi'e pun mengiyakan anjurannya..
dengan membuat Perpustakaan yang cukup besar di salah satu Panti Asuhan yang ada di daerah Cilandak Jakarta Selatan..

hingga pada akhirnya keluarga Obi'e pun menjadi rukun dan harmoni kembali..
Obi'e pun kian merubah sikapnya dan menjadi prestasi di sekolahnya..
tanpa melupakan sosok orang itu..
terus belajar mengaji olehnya tanpa memandang status pada siapa ia belajar..

wajarlah kalo saat ini Obi'e pun sedih kehilangannya..

walaah.. pikirku pun semakin tak karu mendengar cerita itu.. seakan detak jantungku kian melemas.. "jangan-jangan" pikirku..
tak kuasa ku mendengar ceritanya akan sosok orang itu..
seakan energi ku pun tak kuasa..
sedih merinding dan ingin sekali mengambil hikmah dari cerita si Obi'e itu..

akhirnya, tibalah ke rumah orang tua Salman, sahabat karibku..
ternyata, rumah itu..
seakan tak layak lagi di huni..

ketika sesampai di rumah..
ratusan orang pun memampiri rumahnya dengan ratapan kesedihan..
wajahku pun semakin tak karu..
ternyata, Obi'e pun kembali meneteskan air mata..

dari orang yang berjenggot, berpeci, bahkan sampai bertato dan sangar pun ada di sana sambil menangis..
aku pun kian tak kuasa melihat fenomena itu..
gerimis pun menghampiri seakan bahwa alam pun sedih kehilangan dirinya..
tapi inilah takdir..
suasana kian mengharu ketika awan yang sangat mendung, gerimis kian menjadi rintihan hujan..

aku pun tak kuasa ikut menangis..
dengan sesak, ku bertanya pada Obi'e.. "bi, ini siapa yang meninggal.."
dengan sesak ia menjawab.. " bang amma.. bang salman.. salman. matius.."
airmataku pun kian luruh dan menangis sejadi-jadinya..
ketikan itu juga aku langsung menembus kerumuhan orang dan melihat sajadnya..
jasadnya yang wangi dan senyum pun merona di bibirnya..
seakan petanda bahwa salman meninggal dalam keadaan Husnul khotimah..
aku pun turut menyolatinya.. berbondong-bondong orang pun turut menyolatinya sambil menangis sejadi-jadinya..
karena sakin banyaknya Jamaah yang menyolatinya di Mushollah samping rumah salman, akhirnya sampai Sholat itu terpaksa berklotter hingga berkali-kali dan banyak..

tak lama kemudian, ternyata banyak teman-teman sekolahku yang berbondong-bondong ke rumahnya merasakan kesedihan yang haru juga..
dari anak-anak ROHIS, hingga orang-orang tongkrongan pun datang..
begitu juga dengan teman-teman dari sekolah lainnya..

semakin banyak saja..

ku ratapi sambil sedikit bertanya kepada orang tuanya akan keberadaan Salman, ternyata dia adalah seorang Muallaf.. yang dahulu bernama Matius..
ketika usaha orang tuanya Bangkrut dan bapaknya sering sakit-sakitan, akhirnya terpaksa salman harus menghidupi adik-adiknya untuk sekolah.. begitu juga dengan dirinya..
ketika kesekolah yang jaraknya sekitar 10 kilo meter, terpaksa ia harus menggunakan sepeda butut yang tua renta.. sering sepeda itu rusak atau bocor.. dengan ban yang penuh tambalan yang di tambal sendiri olehnya.. terpaksa membuat dia ke sekolah harus mengompreng Truk ataupun mobil bak..
yang kadang lama sekali untuk menunggunya..
pulang sekolah, ia mengambil pakaian-pakaian kotor milik tetangga yang menggunakan jasa cuci dari dirinya..
sering ia juga harus menghadiri rapat-rapat Rohis yang cukup jauh dari rumahnya, namun ia tidak pernah mengeluh akan kelelahannya..
orang tuanya sering melihat salman menangis di keheningan malam saat Sholat..
dan hal itu yang membuka hati ibunya untuk masuk Islam..
ia sering merenungi Bacaan AlQuran dengan lantunan suaranya yang indah..
dengan penuh teladan..
hingga membuat adiknya pun yang berjumlah 4 orang masuk Islam semua..
dan di ajarkan mengaji oleh Salman dan teman-temannya..
sedang Bapaknya yang masih dalam keadaan sakit, baru saja hari ini memasuki Islam ketika melihat kematian Salman menaburkan senyuman..

ternyata tak ku duga.. salman meninggal di Papua pedalaman tempat yang baru saja sedang merubah peradaban memasuki Islam di sana..
namun Listrik dan air belum memasuki perkampungan itu.. sehingga menjadikan Salman tertarik untuk tinggal di sana bersama rekan-rekan sambil belajar dan mengajar tentang Agama dari sedikit ilmu yang ia miliki..

tepat hari Jumat ketika ia menjadi Imam di Jumat di Masjid, ketika sujud terakhir, ternyata jasad salman telah berpulang ke Rahmatullah..
hingga membuat jamaah pun menangis sambil bangga akan dirinya.. dan seketika itu pula Jamaah melaksanakan Sholat mayyit untuknya..
tak kuasa menahan tangis..
yang begitu menyedihkan ketika orang yang dicinta berpulang ke Rahmatullah..

tepat malam hari penerbangan Jakarta, salman pun di pulangkan..

ia menuliskan sebuah surat untuk teman-temanya yang id titipkan kepada ibunya..
begitu juga ia menitipkan surat untuk ibu bapaknya yang ia titipkan kepada adiknya..
yang di baca setelah ia tiada..

semoga cerita ini bermanfaat buat kita semua..

salman selalu bergurau dengan serius.. hai dunia, jauhlah dariku.. jauhlah dariku..
kamu sudah tua.. aku sudah tidak lagi membutuhkanmu.. kamu hanya singgahan ku...
yang sementara.. hidupku di dunia, hanyalah setetes.. sedang akhirat, selautan..
jauhlah dariku.. jangan kau tipu aku dengan kecantikanmu yang rapuh..
sungguh.. dan sungguh..


semoga menjadi hikmah..

by: DIGDOT FA.. (semoga ciptaan Allah tidak di Plagiat dan diakui oleh orang lain.. bukan bermaksud memamerkan.. hehehe..)

Buku Tamu

ShoutMix chat widget